aku tak habis pikir kepada mereka yg bekerja di beranda yang ber,slogan ...
KAMI SIAP MELAYANI ANDA"
... seperti itulah bunyi dari sepenggal kalimat dari banyaknya slogan slogan di beberapa kantor di negara tercinta kita ini
seperti besarnya kantor mereka
besar pula pendapatan atau gaji yg mereka dapat ... gaya hidup ... pergaulan dan tekanan rekan kantor sering x membuat mereka lupa akan kesederhanaan ,,,
berjalan pun seperti tak berpijak pd bumi
memandang lemah kepada mereka yg nasibnya tak seberuntung mereka ... gemerlap kehidupan MALL/cafe trend memakai produk mahal seolah membuat mereka terlihat anggun/gagah di balik jubah kebodohan mereka
seragam
Dinas mereka seolah menjadi tameng antara si miskin dan si Kaya
sering dalam hati bertanya bukan kah yg kalian terima adalah sebagian uang dari pajak orang orang miskin di negara ini
yg susah payah setiap hari mencari sesuap nasi dan berniaga lalu membayar pajak yg kalian nikmati sebagai gaya hidup
bahkan ketika suami atau istri mereka berada tak imbang dengan kedudukan mereka sering kali "rasa saling tak menghargai"
jadi makanan sehat yg tersaji dari ruang pendingin
nasehat seolah bukanlah sesuatu yg patut di dengar selain bergosip ria dan asyik tertawa di bilik bilik ruang kantor mereka ... entah apa isi pikiran mereka , ? mungkin karena mudahnya mencari uang mereka lupa sulitnya menyeka keringat yg bercucur karena terik matahari
oh maaf saya lupa"
mereka di ruang ber AC bukan sedang konser di atas sebuah angkot kumuh dan lusuh ,,,
mereka anti makan makanan yg disitu tak di sajikan oleh pelayan cantik dan ramah
mereka tak mau pergi ke pasar rakyat yg kumuh
karena takut sepatu kulit mereka rusak atau pudar semir mengkilapnya
mereka tak level dengan produk kecantikan murahan
takut alergi kulit katanya ,,,
hahaha
entahlah ,,, mungkin andai ku jadi mereka aku akan berjalan kaki atau bersepeda setiap hari
dari pada harus pamer dengan mobil mewah yg sayangnya masih kredit dan mereka akui sebagai singgasan nya
aku pernah hadir sebuah pesta yg disitu di ikuti oleh pegawai pegawai kantor elit
dan aku sungguh tertawa geli melihat candaan mereka yg tak lain membahas ... menu makanan ,,, gadjet mahal . dan juga perbincangan tentang perhiasan mewah
itu seperti lelucon BUSUK ketika di luar sana ribuan saudara kita masih dilanda kelaparan ,,, dan ter isolasi dari dunia luar mereka seperi sekumpulan BELATUNG yg sedang asyik menikmati duniawi
sungguh miris tapi apa boleh buat aku hanya si miskin yg menjadi kacung mereka
aku juru foto tanpa bayaran
aku makan makanan sisa
dan aku pulang dengan perasaan sedih
saat itu orang yg q sayang pun hanya diam melihat perlakuan mereka terhadap ku
tp itu sudah q lupakan anggap menjadi pelajaran yg berharga
bahwa ketika kita dalam keadaan sulit mengingat tuhan tak begitu rumit
tp
saat kita sedang berlimpah materi mengingat tuhan seakan menjadi sempit
Asstaghfirlloh hal adzhim
ilustrasi gambar : hahah tau siapa mungkin cherrybelle wkwkwk ? asal comot gan )
wassalam Hz
Post a Comment